Daftar Investasi Populer Di Indonesia, Berikut Daftar Lengkapnya!

Daftar Investasi Populer Di Indonesia, Berikut Daftar Lengkapnya! - Investasi merupakan salah satu cara yang paling tepat untuk meningkatkan kekayaan. Di balik itu, investasi memiliki risiko yang berbanding lurus dengan tingkat pengembaliannya. Siapapun bisa berinvestasi. Tanpa pandang bulu. Kaya atau miskin, muda atau tua, dapat berinvestasi untuk menghasilkan keuntungan.

Sebelum masuk menjadi investor, kenali dan pahami jenis-jenis investasi di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengurangi potensi kerugian dan memilih yang tepat sesuai dengan profil risiko masing-masing. Nah, disini kami akan memberikan informasi mengenai Daftar Investasi Populer Di Indonesia.

Jenis Investasi Di Indonesia

1. Investasi Jangka Pendek

Untuk investasi jangka pendek, sebaiknya simpan uang Anda pada instrumen investasi yang berisiko lebih rendah, likuid atau mudah dilikuidasi, seperti emas, deposito, reksa dana pasar uang, obligasi pemerintah atau ORI. Jadi, jika Anda membutuhkan dana sewaktu-waktu atau mendesak,

Anda bisa menjual emas, menarik simpanan atau menjual reksa dana. Investasikan pada instrumen berisiko rendah, jangan berharap pengembalian besar. Tingkat keuntungan atau imbal hasil dari instrumen investasi berisiko rendah minimal.

2. Investasi Jangka Panjang

Ini adalah kebalikan dari investasi jangka pendek. Investasi ini cocok bagi Anda yang memiliki tujuan keuangan masa depan, seperti membeli rumah, biaya pendidikan anak, dana pensiun, dan lain-lain. Dalam hal ini, Anda dapat menempatkan dana Anda pada instrumen investasi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut dengan keuntungan yang lebih besar, seperti saham, reksa dana saham.

Tapi ingat, tingkat pengembalian instrumen investasi ini sepadan dengan risikonya. Misalnya saham dengan return 12-15% per tahun, bahkan lebih dari itu. Tapi resikonya juga tinggi.

Selain menghemat uang untuk menabung, investasi juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan nilai uang Anda. Apa saja investasi yang menguntungkan ?

Daftar Instrumen Investasi Paling Populer Di Indonesia

1. Deposito

Deposito adalah produk simpanan pada bank dimana penyetoran dan penarikan hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya tenornya 1-24 bulan. Bank biasanya sudah menentukan besaran bunga simpanan yang disesuaikan dengan jangka waktu dan nilai simpanan. Umumnya berkisar 3-7% dan bunga deposito biasanya lebih tinggi dari bunga tabungan.

Misalnya, Anda menyetor uang ke produk simpanan Rp 20 juta dengan bunga 7% per tahun. Maka penghasilan Anda dari investasi ini adalah Rp 1,4 juta. Kalau ambil tenor atau jatuh tempo 2 tahun misalnya, berarti total pendapatannya Rp 2,8 juta. Artinya, setelah 2 tahun jatuh tempo, Anda sudah bisa mencairkan dana simpanan Anda dengan bunga Rp 22,8 juta. Masih bruto, belum dipotong pajak deposit 20%.

2. Investasi Reksa Dana

Reksa dana tidak dijamin oleh pemerintah dan tidak termasuk produk perbankan. Reksa dana adalah instrumen investasi yang pengelolaan dananya dipercayakan kepada Manajer Investasi (MI) yang telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda dapat memilih berdasarkan profil risiko Anda. Misalnya, jika Anda ingin uang besar, pilih reksa dana saham tetapi dengan risiko tinggi. Sedangkan jika ingin aman, reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan, namun tingkat keuntungannya kecil.

3. Investasi Emas

Investasi emas sangat mudah dilikuidasi. Dikenal sebagai investasi safe haven. Untuk kebutuhan investasi, sebaiknya Anda membeli emas batangan sebagai pengganti perhiasan. Jika emas perhiasan biasanya dibebankan pada saat pembelian, biaya pembuatannya cukup mahal dari nilai emasnya, tetapi ketika dijual kembali tidak akan dihitung biayanya, sehingga bisa mengalami kerugian.

Anda bisa mulai berinvestasi emas mulai sekarang agar jumlahnya bertambah. Harganya memang mahal, sekitar Rp. 900 ribu per gram. Namun, investasi emas dapat memberikan pengembalian hingga 12% per tahun dalam jangka panjang.

4. Investasi Properti

Properti merupakan salah satu investasi menarik yang bisa Anda lihat. Meski membutuhkan modal yang besar, namun sebanding dengan manfaatnya. Bagaimana bisa? Harga properti selalu naik. Jangan pernah turun. Setiap tahun, potensi kenaikan harga properti sekitar 10-15 persen. Bahkan jika Anda membutuhkan uang dan menjual rumah atau properti lainnya, itu akan tetap dihargai lebih tinggi dari harga saat Anda membelinya.

Demikian ulasan artikel tentang Daftar Investasi Populer Di Indonesia, Berikut Daftar Lengkapnya!. Semoga bermanfaat.